Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Motor Tewas Ditembak Saat Beraksi di Halaman Masjid

Kompas.com - 07/02/2015, 20:40 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - E alias K tewas diterjang timah panas saat akan kabur seusai mencuri motor di halaman Masjid Darul Muslimin di Kampung Warung Jambe, RT 01 RW 15, Desa Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Sabtu (7/2/2015) sekitar pukul 02.30 WIB dini hari. Sementara, dua rekannya D dan S bisa melarikan diri.

Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono menjelaskan, peristiwa ini berawal ketika dua anggota Polres Cimahi sedang melakukan patroli. Di sela-sela patroli, dua anggota itu mampir di Masjid Darul Muslimin untuk melakukan shalat malam.

"Usai melakukan shalat, anggota melihat tiga pelaku sedang bekerja sama melakukan pencurian. Saat itu, pelaku sedang membuka paksa kunci kontak sepeda motor yang terparkir di halaman masjid itu," kata Pudjo, Sabtu (7/2/2015).

Sepeda motor yang hendak dicuri mereka adalah Suzuki Satria FU warna putih Nopol F 3004 NR. Polisi sempat membiarkan aksi para pelaku dan memantaunya dari kejauhan. Sambil memantau, polisi berkoordinasi dengan rekannya yang juga melakukan patroli untuk mencegah para pelaku melarikan diri.

Rupanya, para pelaku tidak tahu kalau aksinya sedang diawasi polisi. Setelah kunci kontak bisa dibuka, pelaku berusaha membawa kabur sepeda motor curiannya itu. Namun, saat pelaku akan kabur, polisi langsung menyergap mereka. Para pelaku kaget. Saat akan ditangkap, salah seorang pelaku berinisial E malah mengeluarkan golok.

"Pelaku melakukan perlawanan saat akan kami tangkap, dia (pelaku) mengeluarkan senjata tajam, golok, dari pinggangnya," katanya.

Polisi langsung mengeluarkan tembakan peringatan, namun tak digubris E. "Hingga akhirnya pelaku dilumpuhkan dengan cara ditembak," kata Pudjo.

Pelaku E terkapar akibat terkena terjangan timah panas. E sempat dilarikan ke RS Cipatat, namun nyawanya tidak tertolong.

Sementara, dua pelaku lainnya, D dan S yang saat itu berperan sebagai pemantau situasi, langsung kabur lebih dulu begitu polisi menyergapnya. Polisi berkoordinasi dengan petugas patroli lainnya untuk memburu pelaku yang kabur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com