Umrah, siswa SD Negeri 64 Kota Parepare, mengaku memang kerap berjalan-jalan ke pantai belakangan ini setelah mendengar kabar banyaknya serpihan pesawat AirAsia ditemukan di sejumlah kawasan di Sulawesi Selatan.
"Saya sangat prihatin tentang kecelakaan pesawat naas AirAsia serta Basarnas yang terus melakukan pencarian tanpa kenal lelah. Jadi, saya tiap hari, sepulang dari sekolah, jalan-jalan ke pinggir pantai mencari serpihan," kata Umrah sambil menunjukkan temuannya.
Di jok kursi itu terdapat banyak tulisan, salah satunya "FRI.FAA-PMA A320, A321, A391-100, 737-700, 400, 600, 700,800".
Kepolisan Resor Kota Parepare kemudian membawa benda yang diduga kursi pesawat AirAsia QZ8501 itu ke posko Basarnas di Pelabuhan Cappa Ujung, Kota Parepare, untuk diserahkan ke tim Basarnas.
"Dari hasil koordinasi dengan Humas Basarnas Balikpapan yang ada di posko di Pelabuhan Cappa Ujung, dia menduga ini adalah kursi pesawat AirAsia karena ada beberapa tulisan mirip nomor seri pesawat," ujar Aiptu TP Tampubolon.
Benda itu kemudian diamankan di kapal rescue Basarnas Balikpapan, Kalimantan, yang berada di Pelabuhan Cappa Ujung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.