Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rem Blong, Tronton Tabrak Panther di Depan Kantor Bupati

Kompas.com - 05/02/2015, 17:52 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis


UNGARAN, KOMPAS.com - Diduga karena rem blong, sebuah truk tronton Mitsubishi Fuso Nopol H1907CB menabrak Isuzu Panther H9133LM di ruas Jalan Diponegoro, Ungaran, tepatnya di depan Kantor Bupati Semarang, Kamis (5/2/2015) sore sekitar pukul 15.30.

Peristiwa itu mengejutkan karyawan dan PNS di Kantor Bupati Semarang lantaran sebelumnya terdengar suara klakson panjang hingga diakhiri suara benturan cukup keras. Akibat kecelakaan itu, penumpang Panther, Anton (46) dan M Haris (45) warga warga Tlogosari, Kota Semarang mengalami luka.

Keduanya sempat terjepit bodi mobil sebelum pertolongan datang. Mereka lalu dilarikan ke RSUD Ungaran

“Kami dari arah Semarang ke Bewen. Tiba-tiba dikagetkan dari arah depan (berlawanan), truk itu melaju kencang oleng dan masuk ke jalur kami setelah melompati median jalan. Kami tidak sempat menghindar,” kata Haris.

Salah seorang saksi mata, Junaedi (47), mengatakan truk tronton dari arah selatan membunyikan klakson berulang-ulang, kemungkinan mengalami rem blong. Sampai di depan Polsekta Ungaran, truk sempat melompati median jalan. Diperkirakan untuk menghindari korban lebih banyak, sopir membanting stir ke kanan ke arah Benteng Willem.

Mobil Panther dari arah berlawanan tidak bisa menghindari truk yang tiba-tiba masuk jalurnya, sehingga terseret sampai sejauh 20 meter.

"Setelah lolos dari median jalan, tronton bablas kekanan. Mungkin mau menghindari penumpukan kendaraan di depannya, tapi malah kena Panther," kata Juanedi.

Dugaan adanya rem blong ini diamini oleh sopir truk, Sukahar (53), warga Desa Jeruk, Kecamatan Pancur, Kabupaten Rembang. Dia mengakui ada permasalahan di sistem rem truk yang dikemudikannya.

Truk sedianya akan ke Semarang setelah mengirim semen di daerah Salatiga.

"Saya mulai merasakan rem tidak berfungsi sekitar 100 meter sebelum kejadian tabrakan. Pedal rem saya injak jadi keras," ujarnya

Berdasarkan pantauan di lokasi kejadian, tidak ada tanda-tanda pengereman dari truk tronton. Panther terseret sekitar 15 meter dari titik benturan.

Truk berhenti setelah menabrak beton penyangga patung yang ada di terang Benteng Willem, sedangkan posisi Panther tergencet di antara bodi depan truk dan beton patung. Peristiwa kasus kecelakaan itu tengah ditangani oleh Satlantas Polres Semarang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com