Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Opor Ayam, Ratusan Karyawan Pabrik Rambut Palsu Keracunan

Kompas.com - 05/02/2015, 15:49 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis


YOGYAKARTA, KOMPAS.com
- Ratusan karyawan PT Dong Young Tres di Desa Sitimulyo Piyungan Bantul mengalami keracunan makanan. Para karyawan merasa mual dan pusing setelah menyantap opor ayam dari katering.

Peristiwa ini berawal ketika pada hari Rabu (4/2/2015), para karyawan pabrik rambut palsu atau wig ini menyantap makan malam berupa opor ayam. Setelah 20 menit, para karyawan merasa pusing. Bahkan ada yang sampai muntah dan pingsan.

Para karyawan tersebut lantas dibawa ke beberapa rumah sakit dan Puskesmas untuk mendapatkan perawatan. Hingga Kamis (5/2/2015) pagi, masih ada sejumlah karyawan yang dibawa ke rumah sakit atau puskesmas karena keluhan tersebut.

Berdasarkan data, sebanyak 41 orang dirawat di Puskesmas Piyungan, 49 orang dirawat di RS Rajawali Citra Banguntapan, 9 karyawan di Rs Islamic Center Piyungan dan 60 di rawat di RS Permata Husada Pleret.

"Rabu jam 18.00 Wib, saya makan opor ayam, awalnya tidak ada masalah," ujar Apriliyani, salah satu karyawan.

Dia juga sempat berangkat ke pabrik untuk bekerja, Kamis pagi. Namun, lanjutnya, pagi itu dia mulai merasa pusing dan mual-mual.

"Jam 6 pagi saya berangkat ke pabrik, baru jam 8 an terasa mual-mual,pusing," tuturnya.

Sementara itu, Direktur RS Rajawali Citra dr Asri Priyani, mengatakan keluhan para pasien berupa mual, pusing dan muntah merupakan indikasi terjadi keracunan.

"Enam orang sudah masuk bangsal dan dirawat inap, sebagian besar sudah diizinkan pulang," tegasnya.

Petugas kepolisian sendiri sudah mengambil sampel makanan yang berasal dari salah satu katering yang beralamat di Kota Gede, Kota Yogyakarta. Selain itu, sampel juga sudah dikirimkan ke laboratorium untuk diperiksa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com