Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Bocah SD Keracunan Ayam Tepung Bersaus, Sampel Makanan Sulit Ditemukan

Kompas.com - 05/02/2015, 10:53 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis


TASIKMALAYA, KOMPAS.com
- Kepala Puskesmas Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Dedi Turmudzi mengatakan, pihaknya kesulitan mendapatkan sampel makanan yang menyebabkan 64 siswa sekolah di Kelurahan Cigantang keracunan massal. Pasalnya, hampir seluruh korban mengaku mengkonsumsi jajanan bersaus dua hari yang lalu (baca selengkapnya: Lahap Makanan Bersaus, Puluhan Bocah SD Keracunan).

"Kita sedikit kesulitan mendapatkan jajanan bersaus yang menyebabkan korban siswa SD keracunan. Mereka mengaku mengkonsumsi makanan dua hari yang lalu," jelas Dedi kepada wartawan di kantornya, Kamis (5/2/2015).

Menurut Dedi, para korban yang mengalami keracunan tersebut mengaku telah mengkonsumsi sejenis ayam bertepung berukuran kecil dengan dicocol saus tak bermerek. Setelah beberapa jam kemudian ada sebagian korban yang mengeluh mual-mual, sakit perut, muntah dan pusing.

"Jadi korban yang datang itu pada hari Selasa juga sudah ada yang dibawa ke puskesmas tapi tidak terlalu parah dan bisa diobati. Puncaknya berdatangan korban pada Rabu malam kemarin," kata Dedi.

Sesuai data dari Puskesmas setempat, pihaknya mencatat saat ini ada lima orang korban yang harus dirujuk ke RSUD tadi pagi. Kelima siswa SD tersebut mengalami kritis dan tak sadarkan diri sehingga pihaknya menilai perlu tindak medis lebih lanjut di rumah sakit.

"Kalau yang kritis sekali tadi sudah dirujuk lima orang ke RSUD. Kalau yang lainnya masih bisa ditanggulangi di sini," tambah dia.

Meski demikian, Dedi mengaku telah mengantongi keterangan dari para korban tentang ciri-ciri penjual jajanan bersaus tersebut. Soalnya, kalau ditelusuri sekarang langsung ke sekolah, pedagang seperti itu diketahui ada beberapa orang yang menaiki motor dan sepeda.

"Kita sudah ada ciri-cirinya dari korban, tapi kalau kita ke sana sekarang cari sampel takut salah orang soalnya ada beberapa orang yang jual jajanan ciken dicocol saus seperti ini," ungkap dia.

Sebelumnya, puluhan siswa sekolah dasar di Kelurahan Cigantang, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, keracunan masal makanan jajanan bersaus dari pedagang yang berjualan di sekolah setempat. Sampai sekarang kasus ini tengah diselidiki pihak kepolisian setempat, tapi sampai sekarang masih belum ada keterangan secara resmi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com