Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KM Tatamailau Kandas di Sungai Winia, 300 Calon Penumpang Telantar

Kompas.com - 02/02/2015, 20:26 WIB
Kontributor Kompas TV, Alfian Kartono

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com – Kapal Motor (KM) Tatamailau yang berlayar dari Agats, Kabupaten Asmat menuju Pelabuhan Poumako, Kabupaten Mimika kandas di Sungai Iwinia saat akan bersandar di Dermaga Pelabuhan Nusantara Pomako, Kabupaten Mimika, Senin (2/2/2015) sekitar pukul 07.50 WIT.

Akibat kejadian ini, ratusan penumpang yang menunggu di Pelabuhan Poumako sejak dini hari telantar, sementara sejumlah penumpang KM Tatamailau yang tak sabar hendak turun terpaksa menyewa perahu nelayan.

Kepala Syahbandar Pelabuhan Nusantara Poumako Jemmy Samori mengatakan, penyebab kandasnya KM Tatamailau akibat air surut di Sungai Iwania hanya setinggi empat meter dari dasar sungai.

“Posisi kapal sudah menuju ke dermaga, karena mesinnya pelan, kapal tidak mampu melawan arus dan hempasan angin yang cukup kencang dari barat sehingga kapal terdorong ke tepi sungai yang dangkal. Saat itu air sungai juga sedang surut sehingga kandas di lumpur,” ungkap Jemmy kepada wartawan di Timika, Senin.

Saat kapal Pelni tersebut kandas, Jemmy mengaku sempat mengerahkan sebuah kapal ikan dari Pelabuhan Poumako untuk menarik KM Tatamailau, tapi tidak berhasil karena bobot KM Tatamailau lebih besar.

“Kami sedang berkoordinasi untuk meminta bantuan kapal tunda tugboat, untuk menarik KM Tatamailau. Kami masih berusaha agar kapal bisa bergeser. Kami berharap penumpang untuk bersabar menunggu sampai kapal sandar di dermaga,” jelas Jemmy.

Kepala Cabang PT Pelni Timika Harianto mengatakan, di atas KM Tatamailau terdapat sekitar 27 orang penumpang yang hendak turun di Pelabuhan Poumako, sementara dari Poumako ada sekitar 300 orang yang akan berangkat ke Kabupaten Fakfak, Papua Barat.

Mengenai penumpang yang memaksa turun dari kapal menyewa perahu, menurut Harianto, adalah inisiatif dari mereka.

“Itu adalah inisiatif penumpang sendiri. Kami berharap penumpang bersabar hingga kapal sandar di dermaga,” jelas Harianto.

Akibat kejadian ini, 300 penumpang asal Timika yang hendak berangkat ke Fakfak menggunakan KM Tatamailau terpaksa telantar di Pelabuhan Poumako, Timika. Umumnya mereka mengaku sudah datang ke Pelabuhan Poumako sejak pagi, tetapi dengan kejadian ini terpaksa sebagian memilih tidur di ruang tunggu pelabuhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com