Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Soputan Meletus, Tinggi Kolom 3.500 Meter

Kompas.com - 02/02/2015, 01:47 WIB
Tri Wahono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - 
Gunung Soputan di Minahasa, Sulawesi Utara kembali meletus, Senin (2/2/2015) dini hari. Menurut Kepala Badan Geologi di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Surono, erupsi Gunung Soputan terjadi sekitar pukul 01.22 WITA.

"Dengan ketinggian kolom letusan lk 3500 m di atas puncak, condong ke arah Barat Daya," demikian keterangan tertulis Surono di halaman Facebook-nya.

Menurut Surono, guguran lava teramati ke arah barat. Jarak luncur guguran lava itu sekitar lk 2000 meter.

Surono juga mengatakan, peringatan dini telah disampaikan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Bandara Sam Ratulangi, sejak kemarin. "Pada 1 Februari 2015 sekitar pukul 18.00 WITA," ucap Mbah Rono, sapaan akrabnya.

Sebelumnya, Badan Geologi telah menetapkan Gunung Soputan berstatus Siaga sejak 26 Desember 2014. Berdasarkan pengamatan pada Minggu (1/2/2015) sejak 18.00-24.00, secara visual lokasi di gunung itu masih terlihat dipengaruhi cuaca cerah, kemudian disertai mendung dengan angin bertiup tenang.

Dari barat laut, gunung Soputan terlihat samar. Kabut menyebabkan asap kawah tidak teramati. Sekitar pukul 21.25 hingga 24.00, teramati sinar api diam di puncak Soputan.

Selain itu, tercatat juga sejumlah gempa akibat aktivitas vulkanik gunung Soputan. Tercatat ada 101 kali gempa vulkanik dalam, 51 kali gempa vulkanik dangkal, 100 kali gempa hembusan asap, 50 kali gempa guguran dan tremor menerus.

Masyarakat sudah diminta untuk tidak beraktivitas dalam radius 6,5 kilometer dari puncak Soputan.

Aktivitas vulkanik di Soputan meningkat sejak akhir Desember 2014. Pada 6 Januari 2015, Soputan juga pernah meletus yang membuat sedikitnya tujuh kecamatan di Minahasa Tenggara (Mitra) terkena abu vulkanis. (Baca: Gunung Soputan di Minahasa Meletus

Letusan juga terjadi pada 18 Januari 2015. Saat itu, tiupan angin ke arah Barat membawa abu Soputan ke wilayah Amurang di Minahasa Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com