Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Razia Pelajar Bolos, Seorang Siswi Sembunyi di Kamar Mandi Tempat Biliar

Kompas.com - 29/01/2015, 16:08 WIB
Kontributor Mataram, Karnia Septia

Penulis

MATARAM, KOMPAS.com - Sebanyak 23 pelajar di Kota Mataram terjaring razia petugas Satuan Polisi Pamong Praja karena ketahuan membolos. Mereka terjaring di beberapa tempat penyewaan playstation, warung internet, tempat billiard dan lokasi wisata saat jam pelajaran berlangsung.

Kasi Operasional dan Pengendalian (Opdal) Satpol PP Kota Mataram, Bambang EYD menjelaskan, razia pelajar merupakan kegiatan rutin yang digelar Satpol PP bekerja sama dengan Polres Mataram. Razia ini dilakukan di beberapa titik seperti tempat penyewaan playstation, warung internet, tempat biliar dan objek wisata.

Dalam razia tersebut, para pelajar yang saat itu tengah asyik bermain PS dan internet pun kaget begitu melihat petugas polisi dan Satpol PP. Begitu juga dengan beberapa pasangan remaja yang tertangkap basah tengah berduaan di taman wisata, tak luput dari sergapan petugas.

Di lokasi lain, seorang siswi yang saat itu berada di tempat biliar mencoba kabur saat melihat puluhan petugas tiba di lokasi. Setelah beberapa menit mencari, siswi SMA negeri tersebut akhirnya ditemukan petugas tengah bersembunyi di kamar mandi. Dia pun digiring oleh petugas.

"Apapun alasan itu, tidak bisa dibenarkan apabila habis pulang sekolah, pelajar berada di tempat hiburan. Alasan lagi tryout, tapi berdua-duaan," kata Bambang, Kamis (29/1/2015).

Dalam razia tersebut petugas berhasil menjaring sebanyak 23 pelajar, lima orang dari wilayah Narmada, sementara sisanya merupakan pelajar Kota Mataram. Mereka kemudian diamankan di Markas Satpol PP untuk dibina dan didata.

"Untuk tindak lanjut, kami sudah mengontak kepala sekolah masing-masing. Kita serahkan kembalikan ke sekolah masing-masing, sekolah untuk lebih membina lagi murid-muridnya agar tidak terjadi lagi hal-hal seperti ini lagi (membolos)," kata Bambang.

Sementara itu, Satpol PP akan melayangkan surat peringatan kepada pemilik usaha yang menyediakan warnet, playstation dan tempat biliar agar tidak menerima anak-anak yang masih menggunakan seragam sekolah saat jam sekolah berlangsung. Jika hal ini terulang, pihaknya tidak segan-segan untuk mencabut izin dan menutup usaha mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com