Menurut Kasubdit III Dit Kriminal Umum Polda Lampung AKBP Ruli Amdi Yunianto, Rabu (28/1/2015), aksi premanisme ini kerap meresahkan masyarakat. "Kami mendapat perintah dari Bareskrim untuk menggelar Operasi Cempaka dan hasilnya 129 preman kami tangkap," kata dia.
Modus operasi yang dilakukan kawanan preman ini, adalah dengan menyebar di sejumlah titik yang lokasinya gelap. "Mereka menghentikan mobil atau truk kemudian meminta sejumlah uang, jika pengemudi tidak memberikan uang yang diminta, mereka mengacungkan senjata," kata dia.
Dari hasil penangkapan itu, kepolisian mendapat barang bukti berupa uang sejumlah Rp 2.325.000, yang diduga hasil pemalakan dari kendaraan yang melintas selama satu minggu. Lalu disita pula motor, telepon selular, senjata api dan senjata tajam.
"Kami mengimbaukan para pengguna jalan sebaiknya lebih berhati-hati jika melihat orang atau kelompok yang dicurigai menyetop mobil di jalan khususnya malam hari, karena itu biasanya ulah preman," kata Ruli.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.