Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Terpidana Mati "Bali Nine" Beribadah Bersama Keluarga dan Rekan

Kompas.com - 27/01/2015, 16:00 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis


KEROBOKAN, KOMPAS.com - Kedua terpidana mati di Bali, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan, tidak hanya kedatangan keluarga yang membesuk, Selasa (27/1/2015). Dia juga didatangi rohaniwan dari Gereja Pantekosta Bali.

Rohaniwan dan rekan-rekannya ini datang untuk mendoakan keduanya dan menggelar perjamuan kudus.

“Kegiatan di dalam tadi ibadah. Ada perjamuan kudus untuk mereka. Kita memberikan doa agar mendapatkan kekuatan di dalam dirinya dan sangat terasa dalam dirinya,” kata Pendeta Gereja Pantekosta United, Thomson Manafe usai acara perjamuan kudus di dalam lapas, Kerobokan, Badung, Bali, Selasa (27/1/2015).

Pendeta Manafe juga menyampaikan bahwa selama acara pejamuan kudus yang juga diikuti keluarga, kedua terpidana terlihat cukup kuat. Keduanya meminta untuk didoakan terus menerus agar kuat menjelang eksekusi mati yang belum tahu kapan akan digelar.

“Mereka terlihat kuat. Mereka hanya ingin didoakan terus menerus agar kuat menghadapi segala sesuatu yang akan terjadi (eksekusi mati) yang sedang diproses. Permintaan khusus dari keluarga tidak ada, kita hanya melayani untuk keduanya saja,” tambahnya.

Andrew Chan dan Myuran Sukumaran terbukti menyelundupkan heroin 8,2 kilogram pada tahun 2005 lalu dengan putusan hukuman mati.

Sementara itu, ketujuh anggota kelompok “Bali Nine” lainnya mendapat ganjaran hukuman beragam sesuai dengan peran masing-masing. Penentuan waktu dan tempat eksekusi menjadi kewenangan kejaksaan yang hingga kini belum ada kejelasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com