Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WNA Singapura Tewas Ditusuk di Mataram

Kompas.com - 25/01/2015, 07:12 WIB
Kontributor Mataram, Karnia Septia

Penulis


MATARAM, KOMPAS.com - Ahmad Binsuri (52) pria warga negara asing (WNA) asal Singapura tewas dibunuh di rumahnya, di Perumahan Panji Pesona Blok A Nomor 10, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Korban adalah warga negara Singapura," kata Kapolsek Ampenan Kompol Arief Yuswanto, Minggu (25/1/2015).

Menurut Arief, korban diduga dibunuh oleh Parto (30) warga Karang Sukun, Kota Mataram, Sabtu (23/1/2015). Kejadian ini berlangsung sekitar pukul 21.00 Wita, saat korban tengah berada di rumah.

Arief menceritakan, saat kejadian pelaku datang ke rumah korban dengan menggunakan sebuah taksi. Dalam keadaan mabuk, pelaku diduga sempat terlibat cek-cok dengan korban dan akhirnya terjadi penganiayaan. Dengan menggunakan sebilah pisau, Parto diduga menikam korban berkali-kali hingga korban sekarat dan meninggal dunia.

Endang (27) yang saat itu berada di tempat kejadian langsung menghubungi Nanang, supir pribadi korban. Korban tewas pun lalu di bawa ke RS Bhayangkara untuk divisum. Sementara pelaku yang sempat diamankan di salah satu rumah warga, kemudian diserahkan ke Polres Mataram untuk diproses.

Belum diketahui pasti apa motif pelaku hingga tega membunuh wakil manager PLTD Tangjung Karang tersebut. Hingga saat ini, Endang saksi mata kejadian tersebut masih shock dan belum bisa dimintai keterangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com