Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Guru di Simalungun Belum Terima Dana Sertifikasi 2012

Kompas.com - 21/01/2015, 23:41 WIB
Kontributor Pematangsiantar, Tigor Munthe

Penulis

SIMALUNGUN, KOMPAS.com - Ribuan guru di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, dikatakan belum menerima dana sertifikasi tahun 2012. Padahal, mereka telah melengkapi berkas-berkas pada tanggal 8 Oktober 2014 lalu.

"Yang belum dicairkan untuk satu bulan," terang Saddan Sitorus, aktifis mahasiswa yang juga Ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Siantar-Simalungun, Rabu (21/1/2015).

Sebelumnya, para guru melayangkan pengaduan ke GMKI. Menurut Saddan, pihaknya mendapat informasi dari para guru di Kecamatan Tanah Jawa bahwa dana sertifikasi yang harusnya sudah cair itu tak jelas rimbanya.

Pada saat pemberkasan, para guru, yang dijanjikan akan segera menerima uang sertifikasinya, telah memberikan uang sebesar Rp 250.000 kepada pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun.

"Katanya itu uang administrasi agar bisa keluar SK Dirjen," jelas Saddan.

Saddan berharap para guru dapat segera menerima uang sertifikasi. Jika benar, dia juga sangat menyesalkan tindakan oknum-oknum pejabat di Pemkab Simalungun yang mengutip sejumlah uang untuk pemberkasan sertifikasi dengan dalih uang administrasi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun, Parsaulian Sinaga, saat dimintai keterangan, membenarkan uang sertifikasi guru tahun 2012 untuk satu bulan belum dibayarkan. "Ya, memang belum dicairkan dari Dinas Pendapatan (dispenda), karena petunjuk pencairan dari Kementerian Keuangan ke dispenda belum ada. Demikian disampaikan pihak dispenda jadi sabar ya, setelah ada aturannya," jelas Sinaga.

Dia belum bisa memastikan berapa jumlah guru yang belum menerima dan besaran total dana sertifikasi dimaksud, karena data tidak ada di tangannya. (K80-13)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com