Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Daftar Dosa Terduga Teroris yang Ditembak Mati di Kediri

Kompas.com - 16/01/2015, 19:44 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com - Tersangka teroris Roni alias Jaka alias Fuad (30) tewas dalam baku tembak dengan pasukan antiteror Densus 88 di Dusun Nglarangan, Desa Krenceng, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Jumat (16/1/2015) pagi. Roni mempunyai catatan panjang aksi terorisme.

Dalam catatan Densus 88, sebagaimana diungkapkan Kepala Bidang Penindakan Densus 88 Antiteror Komisaris Besar Polisi Ibnu, Roni pernah terlibat dalam serangkaian perbuatan terorisme yang menyebabkan setidaknya 8 personel polisi tewas. Sepak terjangnya itu terbagi dalam dua lokasi aksi yang berbeda, yaitu aksi terorisme di wilayah Bima Nusa Tenggara Barat dan wilayah Poso.

Beberapa tindakannya saat di Bima adalah penembakan terhadap Iptu Abdussalam selaku kapolsek Ambalatta yang menyebabkan korbannya tewas; penembakan yang menyebabkan tewasnya Bripda Yamin, anggota Polres Bima; penembakan terhadap Hanafi, seorang anggota Intel Polres Bima.

"Hanafi ini selamat. Saat itu peluru mengenai pelipisnya," kata Kombespol Ibnu saat ditemui di lokasi penggerebekan Roni di Dusun Nglarangan, Desa Kepung, Kabupaten Kediri, Jumat (16/1/2015).

Selain itu, kata dia, aksi Roni juga terlibat dalam aksi terorisme di Poso. Dia terlibat dalam penyergapan terhadap 4 anggota Brimob yang sedang patroli. Keempat anggota Brimob itu tewas.

Masih di Poso, Kombespol Ibnu menambahkan, Roni juga terlibat dalam pembunuhan sadis terhadap 2 anggota Polres Poso. Kedua anggota polisi itu dibunuh dengan cara dipenggal.

Sebelumnya diberitakan, tersangka terorisme Roni merupakan jaringan terorisme pimpinan Santoso asal Poso. Dalam penggerebekan itu, petugas mengamankan pistol jenis FN dan peluru yang disembunyikan dalam Al Quran. Sedangkan jenazah Roni saat ini masih disimpan di RS Bhayangkara, Kediri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com