Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Perbaiki Ekonomi, Bripda Taufiq Terpaksa Putus dengan Pacar

Kompas.com - 15/01/2015, 20:12 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Demi fokus pendidikan kepolisian, Bripda M Taufiq Hidayat rela memutuskan pacarnya. Hingga sampai sekarang, pria kelahiran 20 maret 1995 ini belum mempunyai rencana untuk mencari pacar.

Kepada wartawan, Kamis (15/1/2015) siang, Taufiq mengaku pernah memiliki pacar sejak bersekolah di SMK. Namun pada awal Desember 2014 lalu, dia putus hubungan demi meraih cita-cita menjadi anggota polisi.

"Saya ingin fokus. Jadi putus, Mas," ucapnya sambil tersenyum malu.

Ketika ditanya apakah sudah memilki rencana memiliki pacar kembali setelah diterima menjadi anggota polisi, Taufiq mengaku sampai saat ini belum. Ia mengaku masih ingin meniti karir di kepolisian. Terlebih, saat ini dirinya masih harus membantu biaya pendidikan adik-adiknya yang masih kecil. Selain itu, ia juga sedang berjuang mengumpulkan uang untuk mengontrak rumah yang layak bagi keluarganya.

"Saat ini karir dulu. Pengen bisa ngontrak rumah, nanti kalau adik sudah mapan, baru memikirkan cinta," tegasnya.

Terkait seperti apa perempuan idamannya, dia mengaku tidak memiliki kriteria khusus. Dia hanya mengharapkan perempuan yang mau mengerti dengan keadaan ia dan keluarga serta pekerjaannya sebagai polisi.

"Ya, yang dapat mengerti, dan yang penting asal mau sama saya saja," katanya sambil tertawa.

Bripda M Taufiq adalah anggota Sabhara Polda DIY yang tinggal di rumah bekas kandang sapi. Dia berencana mengontrak rumah layak huni dari gaji pertamanya sebagai anggota polisi.

Baca juga:
Sosok Nenek di Balik Perjuangan Bripda Taufiq Jadi Polisi
Senior-senior di Sabhara Patungan untuk Uang Makan Bripda M Taufiq
Rumahnya Bekas Kandang Sapi, Bripda M Taufiq Sudah "Akrab" dengan Ular Berbisa
Ahok Akan Bantu Polisi yang Tinggal di Bekas Kandang Sapi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com