Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satroni Rumah Guru, Perampok Bersenjata Bawa Kabur Laptop dan Ponsel

Kompas.com - 14/01/2015, 14:36 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis


MALANG, KOMPAS.com - Tiga orang perampok bersenjata api (senpi), menyatroni rumah seorang guru Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN 1), Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Dalam perampokan tersebut, tiga perampok tersebut hanya berhasil membawa kabur satu unit laptop dan handphone (HP).

Korban adalah Muhammad Saidi, yang berprofesi sebagai guru SMP dan guru di ngaji di kelurahan Talangagung, Kabupaten Malang. Perampokan terjadi pada Rabu (14/1/2015), sekira pukul 09.00 WIB. Suasana di rumah korban sedang dalam kondisi kosong tak berpenghuni.

"Saya, istri dan anak tidak ada di rumah. Sedang ngajar dan anak saya masuk sekolah. Biasanya dilingkungan ini, kalau pagi, banyak rumah kosong. Karena pemiliknya kerja semua. Hanya ada beberapa warga yang tinggal di rumah," kata Saidi, ditemui Kompas.com, di depan rumahnya, Rabu (14/1/2015).

Saidi sangat bersyukur, karena tiga orang perampok bersenpi yang berhasil masuk ke rumahnya, tidak berhasil mengambil perhiasan dan uang kas milik Musala yang dikelolanya.

"Semoga pelakunya segera berhasil ditangkap," harap Saidi.

Sementara, cerita Ratih Yanuarita (24), saksi mata yang mengetahui secara langsung saat tiga merampok akan beraksi.

"Perampoknya ada tiga orang naik mobil Avanza warna hitam dengan nomor polisi W 648 PM. "Mobilnya diparkir di depan rumah pak Saidi. Dua perampok yang turun, merusak gembok pagar rumah," katanya.

Merusak gembok pagar rumah, seorang perampok katanya, menggunakan senjata api.

"Saya kanget saat si perampok itu merusak gembok pagar dengan senjata apinya. Setelah berhasil membuka pagar, kedua perampok langsung memecahkan kaca jendela. Satu perampok lainnya, berada di atas mobil," katanya.

Kedua perampok tak lama berada di dalam rumah. Setelah keluar, kedua perampok itu berhasil membawa tas plastik warna hitam.

"Saya tidak tahu apa isinya. Senjata apinya tetap dipegang. Habis itu, langsung kabur. Saya memberitahu warga, dilakukan pengejaran. Tapi tidak berhasil," ujar Ratih.

Sementara itu, menurut keterangan Kasatreskrim Polres Malang, AKP Wahyu Hidayat, perampoknya diketahu ada tiga orang.

"Diduga membawa senpi. Kita masih olah TKP dan melakukan pengejaran kepada pelaku. Yang berhasil dicuri hanya laptop dan HP milik korban," katanya.

Adapun ciri-ciri pelaku, keduanya berbadan tinggi, menggunakan baju lengan panjang garis-garis, warna cokelat. "Pelaku juga sempat beli rokok di sebuah toko dekat rumah korban. Perhiasan dan uang milik korban masih utuh. Yang diacak-acak dua kamar dan semua lemari yang ada di dalam rumah," katanya.(K16-11)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com