Buktinya, saat ini saja warga mulai berjubel dan berbaris di pinggir jalan, padahal Presiden belum tiba. Selain itu, anak-anak sekolah pun terlihat mengibarkan beberapa bendera merah putih plastik. Mereka seolah tidak sabar untuk melihat Presiden Indonesia dari jarak dekat.
Jalan ini setiap harinya sumpek dan kumuh dengan banyaknya pedagang kaki lima. Namun, empat hari ke belakang, jalan ini sudah diminta untuk dibersihkan oleh pengurus kewilayahan. Warga pun berbenah agar jalan tersebut tidak kelihatan kumuh.
"Karena bapak Presiden mau datang, maka warga dianjurkan mulai empat hari lalu mulai piket kebersihan," kata Ponidjo, Pengurus RW 03, Kelurahan Binong, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, saat ditemui di Binong Jati, pagi tadi.
Selain kebersihan, warga di sekitar jalan tersebut dianjurkan untuk sedikit merias rumahnya agar enak dilihat. "Ya Tembok-tembok sedikit-sedikit dicat. Maklum dananya seadanya dari warga," tutur dia.
Kemudian, pedagang kaki lima yang biasa mangkal memadati jalan Sentra Rajut Binong Jati juga diminta untuk tidak berjualan di lokasi tersebut untuk sementara waktu. Sebab, selain membuat kumuh, mobil-mobil dipastikan bakal kesulitan melewati jalan tersebut jika masih ada pedagang kaki lima.
"Setiap hari pedagang kaki lima makan setengah jalan. Mobil sampai susah masuk. Kemarin juga ada yang pasang bendera-bendera PDIP tapi diminta dicopot sama Paspampres," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.