Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duka dan Doa Bersama, Pergantian Tahun Baru di Pangkalan Bun

Kompas.com - 31/12/2014, 23:54 WIB
Dani Prabowo

Penulis

PANGKALAN BUN, KOMPAS.com - Pergantian tahun di Bundaran Pancasila, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, diwarnai suasana duka. Prosesi pergantian tahun dilaksanakan dengan kegiatan doa bersama oleh sejumlah pemuka agama yang diinisiasi Bupati Kotawaringin Barat, Ujang Iskandar.

Pangkalan Bun saat ini menjadi posko pencarian pesawat berikut penumpang dan kru AirAsia QZ8501 yang jatuh pada Minggu (28/12/2014). Setiap temuan, serpihan pesawat maupun jenazah, akan dibawa terlebih dahulu ke kota ini sebelum diterbangkan ke pusat identifikasi di Surabaya, Jawa Timur.

Kegiatan doa bersama ini dimulai pada pukul 22.00 WIB. Sejak pukul 21.00 WIB, masyarakat Pangkalan Bun sudah memadati lokasi doa bersama. Sedianya, di tempat ini akan digelar pesta kembang api dan panggung musik. Namun, kedua kegiatan diurungkan menyusul perkembangan insiden pesawat AirAsia ini.

Sejumlah didirikan di lokasi ini, dengan gelaran karpet untuk alas bagi warga yang mengikuti kegiatan doa bersama. Sebuah layar besar dipasang di bagian kanan panggung, menayangkan informasi terkini dari proses penanganan musibah penerbangan tersebut.

Suasana khusyu kental terasa ketika para pemuka agama memimpin kegiatan doa. Sebelum kegiatan, lagu Gugur Bunga mengalun dari pengeras suara di lokasi ni. Dalam doa, mereka memohonkan proses pengangkatan jenazah dan puing bisa berjalan lancar, sementara untuk keluarga penumpang dan kru pesawat mendapatkan ketabahan.

Hingga Rabu malam, tujuh jenazah sudah diangkat dari laut. Sebagian jenazah masih berada di kapal pencari, sebagian di Pangkalan Bun, dan dua yang lain telah diterbangkan ke Surabaya. Proses pencarian jenazah dan bangkai pesawat terkendala kondisi cuaca di lokasi ini, dengan hujan yang terus turun dan laut bergolak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com