Selain memantau pekerjaan anak buahnya yang menjaga posko khusus Pemkot Surabaya, wali kota perempuan pertama Surabaya itu juga berusaha menemui satu per satu keluarga penumpang yang tercatat sebagai penduduk Kota Surabaya.
Jika sebelumnya wali kota yang akran disapa Risma ini menemukan 77 warganya yang tercatat sebagai penumpang AirAsia QZ8501. Sepanjang hari ini, dia kembali menemukan datanya dan bertambah menjadi 81 orang.
"Data terbaru sekarang, sudah ada 81 warga Surabaya yang tercatat ikut hilang bersama pesawat Minggu (28/12/2014) pagi kemarin," terangnya.
Tambahan data penumpang tersebut akan dikomunikasikan dengan keluarga yang dapat dihubungi untuk ditangani lebih lanjut.
Bukan hanya hari ini, sejak Minggu siang kemarin, Risma juga sudah mulai mendatangi Crisis Centre AirAsia untuk mendata nama-nama warganya yang ikut hilang bersama pesawat.
Pemkot Surabaya sejak pagi tadi mendirikan posko di bagian depan gedung posko utama Crisis Centre AirAsia. Posko tersebut dijaga sejumlah unsur di antaranya Palang Merah Indonesia (PMI), Linmas, Bapemas, Dinas Kesehatan dan Dinas Kependudukan. Kata Risma, posko tersebut untuk menghimpun dan mengkoordinasikan data penumpang pesawat yang tercatat sebagai warga Surabaya.