Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Perbatasan Amankan Ratusan Miras Ilegal Asal Malaysia

Kompas.com - 26/12/2014, 09:10 WIB
Kontributor Nunukan, Sukoco

Penulis


NUNUKAN, KOMPAS.com - Kesibukan TNI maupun Polisi untuk mengamankan perayaan Natal kembali dimanfaatkan oleh jaringan penyelundup minuman keras ilegal asal Malaysia. Hal ini terbukti dengan 2 kali tangkapan miras ilegal oleh Satuan Tugas Pengamanan wilayah perbatasan Satgas Pamtas Yonif Linud 433/ Julu Siri Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara.

Komandan Satgas Pamtas Yonif Linud 433/ Julu Siri Letkol Inf Agustatius Sitepu mengatakan, menjelang Natal dan tahun baru disinyalir permintaan miras mengalami peningkatan. “Aparat sibuk minggu ini. Pada Natal dan tahun baru disinyalir ada peningkatan permintaan terhadap miras. Hari natal kita mengamankan miras selundupan sebanyak dua kali," ucapnya di Nunukan, Jumat (26/12/2014)

Menurut dia, pihaknya melakukan sweeping di Pos Tembalang terhadap mobil Zenia nopol KT 1377B milik UK. "Di dalam mobil kita temukan 4 kantong plastik yang ternyata berisi miras sebanyak 150 kaleng. Rencananya miras tersebut akan di jual di Sebuku. Minuman ini diselundupkan dari Kalabakan Malaysia. Pelaku dan barang bukti langsung kita serahkan ke polsek Sebuku,” sebutnya.

Sementara di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, pelabuhan resmi yang melayani jalur Nunukan – Tawau Malaysia, Satgas Pamtas Yonif Linud 433/ Julu Siri kembalai menemukan miras ilegal selundupan sebanyak 170 botol.

“Kamis pukul 03:30 wita petugas staf intel melaksanakan pemeriksaan terhadap kurir AS yang membawa gerobak berisi 6 dus dan 2 kantong plastik yang berisi miras ilegal, setelah mendapat laporan dari masyarakat," ujar Agustatius.

Dari AS, lanjut dia,  diamankan 170 botol miras jenisnya 78 botol red bull whisky 700 ml, kemudian 78 botol miras jenisnya red bull whisky 175 ml dan 14 kaleng carlsberg. "Dari pemeriksaan, barang ini merupakan milik RH pedagang miras di daerah porsas. Dan saat ini barang tersebut kita amnakan di Kotis Satgas Pamtas Yonif Linud 433/ Julu Siri Kostrad dan akan diserahkan kepada Bea Cukai,” katanya.

Untuk mencegah maraknya penyelundupan miras jelang akhir tahun, Satgas Pamtas Yonif Linud 433/ Julu Siri mengaku akan terus melakukan operasi miras. ”Sweeping darat tetap kita laksanakan kemudian dan operasi malam kita perketat. Karena kebanyakan yang kita tangkap ini adalah penyelundupan miras yang dilakukan pada malam hari,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com