Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak TKI: Saya Penasaran "Nak" Tengok Pak Menteri...

Kompas.com - 23/12/2014, 10:09 WIB
Kontributor Nunukan, Sukoco

Penulis


NUNUKAN, KOMPAS.com
- Sekitar 52 anak TKI dari Sabah Malaysia mengaku kecewa karena Menteri Pendidikan Dasar dan Kebudayaan Anies Baswedan yang dijadwalkan akan datang mengunjungi mereka di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Selasa (23/12/2014), tak jadi datang.

Salah satu siswi di PKBM Al Firdaus, Nur Rusmiati, mengaku penasaran dengan sosok menteri pendidikan di Kabinet Indonesia Hebat tersebut.

"Saya belum pernah tengok Pak Menteri. Makanya kita penasaran nak tengok. Saya bingung mau ngomong apa. Yang penting nak tengok saja. Kalau tak datang jom balik," ujar siswi kelas 3 Kelompok Belajar Oma Atawuwur.

Namun demikian, Nur mengaku banyak yang akan disampaikan jika bertemu dengan Anies.

"Kita mau pemerintah membantu sekolah kita. Di sekolah tidak ada alat musik untuk belajar musik. Di sekolah juga tidak ada komputer untuk belajar. Ada komputer cuma satu buat kerja di kantor sekolah," ungkap Nur yang berencana akan melanjutkan sekolah ke Sebatik setelah tamat dari PKBM Al Firdaus.

Anis direncanakan akan mengunjungi Yayasan Peduli Pendidikan Anak Indonesia yang berkantor di Ruko Liem Hie Jung Nunukan. Yayasan YPPAI memiliki 13 kelompok belajar yang tersebar di Perkebunan Felda Sahabat di Sabah.

Ketua Yayasan YPPAI Al Firdaus, Firdaus Gigo Atawuwur, mengatakan anak-anak TKI tersebut datang jauh-jauh berharap bisa melihat menteri.

"Kita memang dijadwalkan untuk bertemu Pak Menteri oleh Dinas Pendidikan, tapi waktunya belum pasti. Hari ini mungkin ada kepastian. Kebanyakan kunjungan menteri hanya terbatas di kota-kota yang hanya beberapa saja anak didiknya di Comunity Learning Center CLC. Seperti kemarin Pak Menteri sudah sampai di Tawau, tapi yang ditinjau CLC Morotai. Malah anak-anak TKI yang jumlahnya ribuan ada di ladang-ladang tidak pernah dikunjungi," ungkapnya.

"Kita ke Nunukan memang hanya 55 siswa, anak-anak ini memang sangat berharap bisa ketemu Pak Menteri. Itu bisa memacu semangat mereka lho. Mereka setiap hari berlatih tarian penyambutan untuk Pak Menteri," tandas Firdaus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com