Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak TKI: "Saya Tahu Pak Jokowi dari TV Malaysia"

Kompas.com - 16/12/2014, 10:04 WIB
Kontributor Nunukan, Sukoco

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.com - Puluhan anak tenaga kerja Indonesia (TKI) dari Yayasan Peduli Pendidikan Anak Indonesia menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo di Nunukan, Kalimantan Utara, Selasa (16/12/2014) siang.

Kepala Sekolah PKBM Alfirdaus di Sabah, Murni mengatakan, 70 siswanya khusus datang ke Nunukan demi menyambut Jokowi. "Kita perwakilan sebanyak 70 siswa. Kita menyambut dengan menyanyikan lagu Mars YPPAI. Kita akan memperkenalkan anak-anak TKI dengan Presidennya. Mereka kan tinggal di negeri orang. Mereka sekolah itu susah, karena tinggal di negeri orang," ujar Murni.

Boby Mustafa, salah satu siswa kelas 5 TKBM al Firdaus di Sabah mengaku senang bisa bertemu dengan Presiden Jokowi. "Saya senang akan ketemu Jokowi. Saya tahu Presiden Jokowi dari tivi Malaysia saat dilantik kemarin. Saya berangkat dari Sabah hari Sabtu kemarin khusus untuk menyambut Pak Presiden. Saya baru satu kali ke Nunukan, karena saya lahir di Sabah," ujar Boby.

Para siswa PKBM Alfirdaus berharap Presiden Jokowi bisa memberikan perhatian terkait masalah pendidikan bagi anak-anak TKI, karena mereka mengalami kesulitan memperoleh pendidikan yang setara dengan anak-anak di Indonesia.

Riska Putru Utami berharap Pemerintah bisa membuat sekolah formal di tempatnya belajar. "Selama ini kita cuma belajar di PKBM yang ujiannya mengikuti paket B. Nanti saya mau dibantu kemudahan bersekolah oleh Pak Jokowi, karena saya tinggal hidup sebatang kara di Sabah Malaysia," ujar Riska M.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com