Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Niat Menolong, Pemuda Bekasi Malah Jadi Korban Hipnotis Perempuan Muda

Kompas.com - 22/12/2014, 02:33 WIB

BEKASI, KOMPAS.com — Wangky Subandry (25), warga Jatimakmur, Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, menjadi korban kejahatan hipnotis di kawasan Komsen, Jatiasih, Minggu dini hari.

"Barang-barang saya yang disimpan dalam tas hilang diambil pelaku," kata Wangky seusai membuat laporan polisi di Mapolsek Jatiasih, Minggu (21/12/2014) malam.

Menurut dia, kronologi kejadian itu berlangsung saat dia melintas di perempatan Komsen, Jalan Raya Pekayon-Pondok Gede, sekira pukul 01.00 WIB. "Saat itu saya sedang dalam perjalanan pulang pakai motor ke rumah di Jatimakmur setelah kerja," katanya.

Di tengah perjalanan, korban bertemu dengan seorang perempuan yang mengaku kesulitan mencari kendaraan umum untuk pulang ke rumahnya di Perumahan Angkasa Puri, Kecamatan Jatiasih. Karena merasa perempuan itu butuh bantuan, Wangky pun bersedia mengantar.

"Pelaku meminta saya mengantar ke rumahnya karena sudah tidak ada lagi ojek dan angkot," katanya.

Korban baru menyadari telah menjadi korban kejahatan hipnotis seusai mengantar pelaku ke sebuah rumah di Angkasa Puri. "Saya turunin dia di depan Angkasa Puri, terus saya jalan lagi," katanya.

Tiba-tiba, kata dia, ada seorang pengendara motor lain yang memberi tahu Wangky bahwa tasnya terbuka. Setelah diberi tahu, sontak Wangky memeriksa tasnya.

"Ada bapak-bapak menegur saya, terus saya berhenti dan mengecek tas, ternyata dompet dan telepon saya sudah hilang," katanya.

Dia memperkirakan kerugian atas kejadian itu mencapai jutaan rupiah. Sebab, sejumlah harta yang dibawa kabur pelaku di antaranya dompet, telepon genggam, dan uang tunai Rp 200.000. "Barang-barang yang hilang dompet berisi STNK, SIM, KTP, dan uang tunai. Selain itu, telepon genggam BlackBerry saya juga hilang," katanya.

Namun beruntung, sebuah kamera senilai Rp 4 juta miliknya yang tersimpan dalam tas yang sama tidak dibawa kabur pelaku karena ditutupi dengan sebuah handuk.

"Saya sempat kembali ke Angkasa Puri, tapi orangnya sudah tidak ada, dan rumahnya pun sepi," katanya.

Kasus tersebut saat ini sedang dalam penanganan Polsek Jatiasih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com