Ridwan Kamil Nilai Acara "Ngunduh Mantu" Raffi-Nagita Jadi Promosi untuk Bandung

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, mengatakan, acara 'Ngunduh Mantu' pasangan selebritis, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, merupakan cara paling murah mempromosikan kesuksesan pembangunan di Kota Bandung.

Sebelumnya, salah satu syarat yang diajukan oleh Emil kepada pihak Raffi Ahmad adalah publikasi dan siaran langsung launching Alun-alun Kota Bandung yang baru dan kesuksesan pembangunan lainnya oleh stasiun televisi yang mendapatkan hak siar acara tersebut. Dalam hal ini adalah RCTI.

"Bagaimana caranya mempromosikan Bandung dengan cara termurah? Nyewa TV bisa ratusan atau miliaran rupiah, apalagi di prime time yang bisa prime time acaranya Raffi," kata pria yang akrab disapa Emil ini saat ditemui di Pendopo Kota Bandung, Senin (15/12/2014).

Lebih lanjut Emil menjelaskan, dengan cara 'nebeng' ke acara 'ngunduh mantu' Raffi dan Nagita, seluruh Indonesia bisa menyaksikan perubahan Kota Bandung.

"Tadinya begitu logikanya. Jadi, mempromosikan Kota Bandung ke sebuah kegiatan yang pasti ditonton seluruh masyarakat Indonesia, logika awalnya seperti itu," akunya.

Selain itu, Emil membantah kalau memberikan izin kepada Raffi dan Nagita dikatakan melanggar Perwal wali kota sebelumnya. "Tidak melanggar Perwal, karena ini program promosi Bandung," ucapnya.

Meski demikian, Emil juga mengakui kalau memang tidak ada kontribusi langsung ke warga Bandung. "Kalau ditanya kontribusi, memang tidak langsung ke Bandungnya, tapi acaranya dia adalah acara yang pasti paling banyak ditonton oleh seluruh Indonesia. Kalau ada resistensi saya tidak menutup mata. Kemungkinanan dibatalkan juga ada. Intinya akan dengar dari seluruh warga," bebernya.