Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UGM Juga Terjunkan Tim untuk Atasi Ternak Stres di Banjarnegara

Kompas.com - 15/12/2014, 16:21 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Stres akibat bencana alam tak hanya dialami oleh manusia, tetapi juga hewan ternak. Melihat fakta itu, Universitas Gajah Mada (UGM), selain menerjunkan tim medis, juga mengirimkan dokter hewan untuk menangani ternak milik warga yang mengalami stres.

"Kemarin sudah ada tim yang berangkat untuk asesmen dan investigasi. Dari data yang didapat di lokasi, warga membutuhkan tim medis. Selain itu, ada laporan banyak hewan ternak yang mengalami stres," jelas Dr Novi Siti, kepala Bagian Pelayanan Masyarakat (LPPM) UGM, Senin (15/12/2014).

Novi menuturkan, berdasarkan laporan asesmen, UGM akan kembali mengirimkan tim Disaster Emergency Respon Unit (Deru) untuk memenuhi kebutuhan korban bencana longsor di Banjarnegara. Tim yang berangkat terdiri dari mahasiswa, tenaga medis seperti dokter, perawat dan psikolog untuk pendampingan trauma healing.

"Besok akan diberangkatkan dari Balirung UGM. Tim akan dilengkapi satu mobil ambulans," ucapnya.

Selain itu, ada relawan khusus untuk tangani hewan ternak juga akan diberangkatkan ke lokasi. Mereka terdiri atas mahasiswa dan dokter hewan. Tugas awal tim ini, lanjut dia, akan mendata jumlah hewan ternak yang mengalami stres akbat bencana tanah longsor di Banjarnegara. Dari data itu nanti akan ditindaklanjuti dengan merawat hewan ternak milik warga.

"Kita akan berkoordinasi dengan dinas yang di Banjarnegara terkait penanganan hewan ternak," tegasnya.

Novi Siti yang juga menjabat sebagai koordinator tim "Deru" UGM ini menambahkan, untuk tim investigasi yang terdiri dari jurusan Teknik Sipil dan Geologi sudah ditarik. Mereka akan mengkaji hasil investigasi untuk menentukan tindakan, termasuk rekomendasi kepada pemerintah terkait kondisi tanah rawan di Banjarnegara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com