"Anak saya sehari-harinya tinggal di asrama supaya mudah pengawasannya, namun ketika ada aksi mogok massal angkutan kemarin dia keluar asrama dan hingga kini belum pulang," kata Sutinah (39), ibunda Santi, Kamis (11/12/2014).
Menurut Sutianah, Santi yang merupakan anak kedua dari tiga bersaudara tersebut mengenakan kaos warna biru, celana pendek jins saat pergi meninggalkan asrama. Dia juga diketahui membawa tas jinjing bertuliskan Rumah Sakit St Elisabeth Semarang.
"Dia berperawakan kurus dan mempunyai keloid di lengan sebelah kiri. Kami sudah mencari kemana-mana tapi belum ada petunjuk. Kami berharap Santi bisa pulang berkumpul kembali bersama keluarga," ujarnya.
Sutinah menyebutkan ciri-ciri fisik lainnya dari Santi adalah berkulit sawo matang, memiliki tinggi badan 145 sentimeter, berambut ikal sebahu, serta memiliki tahi lalat kecil di dagu. Dia mengatakan, warga yang mengetahui keberadaan Santi bisa menghubungi pihak keluarga di nomor (024) 6923070 dan 085799988936.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.