"Tujuan saya tidak cari ilmu, tetapi hanya ingin berdoa supaya anak cucu dapat hidup bahagia dan sejahtera," ujar Sutarto, Rabu (10/12/2014).
Kakek dua anak dan tiga cucu ini menuturkan dirinya membuat lubang sendiri sedalam dua meter. Di dalam lubang, Sutarto meletakkan papan sepanjang 1,5 meter untuk semedi dan setengah meter bagian atas ditimbun tanah. Jadi dalamnya 125 centimeter atau 1,25 meter
Namun di pinggir liang kubur ini diberi paralon yang fungsinya sebagai ventilasi udara dan untuk penyuplai telur dan minuman.
Aksi ini dilakukannya mulai Kamis (4/12/2014) malam usai Maghrib atau pada malam Jumat Pon dan selesai pada Selasa (9/12/2014) malam.
"Sebenarnya saya ingin delapan hari delapan malam, tetapi karena anak saya sama tetangga saya ingin supaya saya keluar pada hari kelima takutnya saya lemas di dalam," paparnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.