Salah seorang penumpang, Slamet Thahari, menjelaskan, pesawat tersebut berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, pukul 08.30 WIB.
"Namun, ketika hendak mendarat di Malang, pesawat berputar-putar selama 30 menit di udara. Saya lihat dari atas Gunung Bromo. Kemungkinan cuaca buruk, pesawat tak jadi mendarat," kata Slamet saat menghubungi Kompas.com ketika tiba di Bandara Juanda.
Saat pesawat berputar di udara, Slamet mengaku sempat panik. Ia pun bertanya kepada pramugari mengapa pesawat masih berputar-putar sampai beberapa kali. "Menurut pramugari, kabut tebal menutupi runway," kata Slamet melalui sambungan telepon.
Akhirnya, pesawat dialihkan menuju Bandara Juanda, Surabaya. "Kami disuruh turun di bandara. Belum pasti kapan berangkat lagi. Katanya mau dikabari lagi," ungkap dia.
Hingga berita ini diturunkan, Kompas.com sedang berusaha mendapatkan informasi lebih dalam dari maskapai penerbangan Garuda. (Baca: Ini Alasan Garuda Tujuan Malang Terpaksa Mendarat di Surabaya)