Harga BBM Naik, Nelayan Buat Perahu Bertenaga Surya

"Untuk sementara, akan dibuat satu percontohan perahu terlebih dahulu agar nelayan bisa mengoperasikan dan mempelajari cara kerja perahu tersebut," kata Made Sumasa, Ketua Kelompok Nelayan Wanasari Tuban, Badung, Bali, Jumat (21/11/2014).

Sumasa menjelaskan, kelompok nelayan Wanasari, Tuban, yang berjumlah 43 orang ini, sudah melakukan kerja sama dengan siswa SMKN Nusa Dua, di mana para nelayan banyak belajar kepada para siswa yang melahirkan ide-ide cemerlang. Jika tidak ada halangan, kolaborasi ini akan segera diwujudkan bulan depan.

"Kita sudah bicarakan dengan pihak SMKN Nusa Dua. Sebagai alternatif selain bahan bakar minyak, kita akan gunakan tenaga surya untuk antisipasi biaya rutinitas yang tinggi. Mudah-mudahan bulan depan akan bisa diwujudkan," ungkapnya.

Sumasa juga menambahkan, nantinya, perahu yang berhasil mengoperasikan dengan penggerak tenaga surya hanya digunakan pada siang hari saat matahari bersinar. Selebihnya, jika akan melaut pada malam hari, nelayan terpaksa menggunakan perahu yang menggunakan konsumsi BBM.

Walaupun demikian, hal itu setidaknya bisa mengurangi biaya operasional para nelayan yang melaut di tengah mahalnya harga BBM dan kemungkinan akan terjadi kenaikan sewaktu-waktu.

"Kalau malam hari, perahu yang harus menggunakan BBM. Tapi, setidaknya lebih irit biaya kalau mesin penggerak tenaga surya sukses," katanya.