Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Bus di Banyuwangi Naikkan Tarif secara Sepihak

Kompas.com - 18/11/2014, 16:24 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com — Sopir bus antar-kota yang ada di Kabupaten Banyuwangi menaikkan tarif secara sepihak setelah pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM sejak Selasa (18/11/2014).

Menurut Suyono, kondektur bus Restu yang melayani Banyuwangi-Jember-Probolingggo, tarif tersebut diperkirakan sendiri setelah naiknya harga solar. Awalnya, tarif Banyuwangi tujuan Jember normalnya Rp 24.000, kini tarifnya menjadi Rp 30.000. Banyuwangi-Situbondo yang normalnya Rp 25.000 naik menjadi Rp 30.000, sedangkan Banyuwangi tujuan Denpasar yang biasanya Rp 50.000 kini menjadi Rp 75.000.

"Kami sengaja naikkan tarif agar target setoran terpenuhi dan kami dapat penghasilan," ujarnya.

Ia mengaku, untuk mencegah selisih paham, pihaknya langsung menginformasikan tarif tersebut kepada calon penumpang yang akan naik.

"Setiap ada penumpang, saya langsung bilang kalau tarifnya baru. Kalau tidak dikasih tahu takutnya mereka marah saat ditarik karcis dengan harga yang berbeda," katanya.

Ia menjelaskan, cara tersebut dilakukan oleh semua awak bus di Banyuwangi.

Sementara itu, beberapa penumpang mengaku memahami dengan kenaikan tarif tersebut.

"Ya, gimana lagi. Kami sih paham karena solar juga naik dan mereka juga harus setoran, asalkan jangan banyak-banyak naiknya. Kalau segini sih masih kami anggap normal," kata Yudi Prasetyo, salah satu penumpang yang akan menuju ke Situbondo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com