"Jelas pelakunya sudah kita kantongi identitasnya. Saya tidak bisa beritahukan nama dan tempat tinggalnya, yang jelas masih dalam pengejaran polisi. Tunggu saja jika kalau sudah tertangkap akan diekspose," kata Endro, Selasa (18/11/2014).
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulselbar, Komisaris Besar (Kombes) Polisi Endi Sutendi menambahkan, Totok masih dirawat di RS Bhayangkara dan kondisinya mulai membaik. Hanya saja masih butuh perawatan tim medis.
"Kemarin saya besok lagi dia, kondisinya sudah mulai membaik. Tapi masih butuh perawatan. Karena luka terkena panah di bawah ketiaknya itu ada beberapa saya yang rusak. Jadi masih butuh perawatan tim dokter ahli saraf," tambahnya.
Totok terkena panah pendemo penolakan kenaikan harga BBM saat memimpin pasukannya membubarkan paksa aksi mahasiswa yang memblokir Jl AP Pettarani,Bentrokan antara mahasiswa Universitas Negeri Makassar di depan gedung Phinisi, Kamis (13/11/2014) sore.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.