Koordinator Night Ride Noriko Yunanto menyampaikan, kegiatan ini terinspirasi dari bersepeda malam hari yang selalu digelar di Yogyakarta setiap Jumat malam pada akhir bulan.
"Tema gowes hari ini adalah Long Time No See. Ajang ini untuk mengumpulkan dan menyatukan para pegowes," tutur dia.
Menurut Noriko, pengguna sepeda lipat, acara ini merupakan momen bagi masyarakat untuk melepas kerinduan bersepeda.
"Siapapun boleh bergabung. Ini kegiatan spontan dan sukarela. Mari berbagi kesenangan saat bersepeda dan menikmati kota tercinta," ucap dia.
Titik start gowes dimulai dari Bundaran Besar Kota Palangkaraya atau juga dikenal dengan Monumen Perjuangan. Kemudian, para pegowes bergerak menuju Jalan Yos Sudarso-Galaxy-Bundaran Kecil-Diponegoro-KS Tubun-A Yani-kembali ke Bundaran Besar.
Sejumlah komunitas yang berpartisipasi antara lain, Bike to Work Palangkaraya, Isen Mulang BMX, Komunitas Sepeda Tua Palangkaraya, dan pesepeda Palangkaraya.
Sekretaris Komunitas Sepeda Tua Palangkaraya, Memet (43) mengatakan, di dalam komunitasnya sedikitnya terdapat 40 anggota yang selalu aktif bersepeda pada Minggu pagi.
"Kami berharap di Kota Palangkaraya ini disediakan jalur sepeda di jalan-jalan protokol," kata Memet.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.