Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diselundupkan dari Singapura ke NTT, Sabu 2,2 Kilogram Dimusnahkan

Kompas.com - 12/11/2014, 16:35 WIB
Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere

Penulis


KUPANG, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) memusnahkan barang bukti 2,22 kilogram sabu-sabu asal Singapura yang diselundupkan oleh Irpan (26), warga Medan Sumatera Utara, dari Timor Leste ke Indonesia.

Selain sabu-sabu, pihak Polda NTT juga memusnahkan 2.220 liter sopi kiser (minuman keras asal Kiser, Maluku) dan sopi Moke (minuman keras asal Flores, NTT). Pemusnahan sabu-sabu dan minuman keras tersebut dilakukan di halaman Polda NTT, Rabu (12/11/2014) dan dipimpin langsung oleh Wakil kepala Kepolisian Daerah NTT, Komisaris Besar Sumartono.

“Sebanyak 2,22 kilogram sabu-sabu dan 2.220 liter minuman keras yang kita amankan beberapa waktu lalu hari ini kita musnahkan. Saya mengajak masyarakat NTT untuk bersama-sama kita berantas Narkoba dan minuman keras di wilayah NTT ini,” kata Wakil Kepala Kepolisian Daerah NTT, Sumartono.

Menurut Sumartono, provinsi NTT merupakan salah satu wilayah yang rawan kejahatan narkoba karena merupakan daerah kepulauan yang berbatasan dengan dua negara yakni Australia dan Timor Leste.

Acara pemusnahan tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat utama Polda NTT, Asisten Pidana Umum Kejaksaan Tinggi NTT, Perwakilan dari Pengadilan Tinggi, perwakilan dari Lantamal VII Kupang, Bea Cukai dan BNP.

Sebelumnya diberitakan, Irpan (26), warga Medan, Sumatera Utara, ditangkap aparat Bea Cukai di Pos Lintas Batas Motaain, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) karena kedapatan membawa narkotika jenis sabu seberat 2,22 kg dari Timor Leste.

Untuk melakukan aksinya itu Irpan mendapat upah 600 dollar AS untuk sekali antar ke Medan Sumatera Utara. Irpan dibayar oleh OTK perempuan asal Timor Leste dan dijanjikan uang sebesar Rp 20 juta jika berhasil tiba di Medan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com