“Wali Kota tadi mengundang kami dan bertanya soal insiden kemarin. Dan kami sampaikan itu hanya kesalahpahaman,” kata HRM Gameloaf Perwakilan Yogyakarta, Putra Dia, Selasa.
Kepada Tribun Jogja, Putra mengungkapkan wali kota memberi perhatian kepada Gameloft Indonesia sebagai salah satu investor besar di Yogyakarta. “Ia bersimpati mendengar insiden itu dan berharap tidak mengganggu iklim investasi,” beber Putra.
Gameloft bukan nama asing bagi pengguna gadget, khususnya penggemar game. Sehingga Kota Yogyakarta mendorong agar banyak anak muda kreatif mampu berkembang di bawah naungan perusahaan tersebut.
Sejak membuka Kantor Perwakilan di Yogyakarta tahun 2012, Gameloft telah merekrut 600 tenaga kerja di bidang industri kreatif berbasis digital. Adapun di Yogyakarta, investasi perusahaan yang berpusat di Paris, Perancis itu tergolong besar, yakni USD 1 Juta. (Victor Mahrizal)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.