"Nu bade maturan Pak Wali cukur gundul, diantos di pendopo tabuh 11. Nuhun," demikian seperti dikutip dari akun itu, Minggu (9/11/2014).
Undangan tersebut disambut beragam oleh bobotoh. Ada yang menyatakan kesiapannya untuk ikut, ada pula yang enggan, atau sudah mendahului dicukur di salon tetangga.
Salah satu bobotoh yang menyambut positif dan akan berusaha untuk datang ke pendopo adalah Muhammad Ridwan, salah satu pelajar SMA di Bandung.
"Sebagai warga Bandung yang baik dan bobotoh sejati, saya akan penuhi undangan Wali Kota Bandung," ucapnya sambil tersenyum.
Sementara itu, di sepanjang jalur arak-arakan sudah terlihat ramai. Mulai dari Cibiru, tempat dimulainya arak-arakan, warga sudah berhamburan ke jalan mengenakan kaus biru khas Persib.
Ramainya orang yang berdiri di pinggir jalan, ditambah motor-motor yang berseliweran mengenakan kaus biru, membuat jalanan mulai padat merayap.
"Kejadian 19 tahun yang lalu akan terulang kembali. Hari ini, Bandung berpesta, Persib juara, hidup Bandung, hidup Persib," ucap Bukhari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.