Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semburan Asap Panas Gegerkan Warga Sleman

Kompas.com - 03/11/2014, 12:26 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis


YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Warga Dusun Kranggan Baru, Jogotirto, Berbah, Sleman, digegerkan dengan munculnya semburan asap panas dari dalam tanah di pekarangan kosong milik Jafar Sodiq. Semburan asap panas itu muncul pada Minggu (2/11/2014) malam.

Jafar Sodik, pemilik pekarangan, menjelaskan bahwa pada Minggu malam, ada warga yang melihat semburan asap dari dalam tanah yang muncul di pekarangannya. Warga tersebut lalu memberi tahu perangkat desa.

"Tadi malam Pak Lurah lalu memberi tahu saya kalau di pekarangan ada semburan (asap) panas. Lalu, saya cek ternyata benar," ujar Jafar, Senin (3/11/2014) siang.

Jafar mengaku bahwa dirinya memang membeli abu batu bara bekas untuk mengolah tebu dari PT Madukismo dan ditimbun di pekarangan sekitar empat tahun lalu. Rencananya, waktu itu abu tersebut akan digunakan untuk membuat batako.

"Abu dari batu bara itu saya beli sudah empat tahun lalu. Saya timbun (dalam) tanah," ujar Jafar.

Dia mengungkapkan bahwa ada tiga titik lokasi yang digunakan untuk menimbun abu batu bara dari sisa pengolahan tebu Pabrik Madukismo. Namun, dari tiga itu, hanya satu yang mengeluarkan semburan asap panas.

"Saya tidak tahu apakah penyebabnya itu atau bukan. Tapi, memang dari dalam tanah memang mengeluarkan semburan panas," ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak BPBD Sleman dan petugas pemadam kebakaran masih terus berusaha mendinginkan lokasi semburan panas dengan menyiramkan air. Tampak pula personel kepolisian berjaga-jaga di lokasi sebab fenomena semburan ini menjadi tontonan warga masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com