Arief Yahya Dikenal Pendiam dan Pintar sejak SD

"Kami tidak menyangka jika warga asli Banyuwangi yang juga lulusan Al Irsyad ada yang menjadi menteri," ungkap Harun Thahir, Kepala Sekolah SD Al Irsyad yang juga menjadi teman sekelas SD Arief Yahya, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (27/10/2014).

Harun Thahir bercerita bahwa selama 6 tahun, dia berteman dengan Arief Yahya. Menurut dia, Arief Yahya yang akrab dipanggil Yoyok itu adalah sosok yang cerdas dan pendiam.

"Dia sangat pendiam dari teman-teman satu angkatan, tapi dia termasuk teman yang pintar. Kami dulu sering bersama-sama ikut cerdas tangkas dan selalu jadi juara. Dulu kan masih belum ada musim olimpiade seperti sekarang. Saya masih ingat dia itu tekun sekali, termasuk menghafal buku latihan pendidikan umum dan himpunan pendidikan umum. Dia hafal itu," ungkap Harun.

Saat ditanya kenangan yang paling melekat bersama dengan Arief Yahya, Harun menceritakan, saat itu ia dan teman-temannya sedang jalan sehat dan berhenti melihat orang gantung diri.

"Kami ketakutan dan beberapa malam tidak bisa tidur dan membincangkan itu secara terus-terusan," katanya sambil tertawa.

Sampai saat ini, Harun mengaku Arief Yahya masih sering berkomunikasi dengan rekan-rekannya saat masih SD. Bahkan, dia masih sering memberikan bantuan kepada rekannya yang kurang beruntung, termasuk juga mantan gurunya.

"Dia memberi bantuan lewat keluarganya yang masih ada di Banyuwangi. Dia bahkan sering tanya siapa temannya yang perlu dibantu dan dia pasti akan membantu sampai sekarang," tambahnya.

Menurut Harun, Arief Yahya terakhir kali berkunjung ke almamaternya setahun yang lalu. Ia mengumpulkan rekan-rekan dan mantan gurunya di SD Al Irsyad.

"Yang paling saya suka dari Pak Arief Yahya, dia itu rendah hati dan selalu menggunakan bahasa Using, bahasa asli Banyuwangi, kalau berkomunikasi dengan rekannya. Dia merakyat sekali walaupun saat itu sudah jadi CEO PT Telekomunikasi Indonesia," tuturnya.

Harun berharap dengan terpilihnya Arief Yahya sebagai Menteri Pariwisata bisa menaikkan pamor pariwisata nasional, khususnya di Banyuwangi.

"Selain itu, tempat wisata semoga steril karena selama ini kan identik dengan maksiat. Jadi benar-benar untuk wisata dan hiburan. Dan, semoga Pak Arief Yahya amanah dengan jabatannya yang sekarang," pungkasnya.