Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Pasangan Selingkuh Diangkut Pakai Truk Polisi

Kompas.com - 19/10/2014, 17:59 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Sebanyak 27 pasangan selingkuh diamankan ke Kantor Polres Pulau Ambon setelah terjaring razia penertiban yang digelar aparat Gabungan TNI dan Polri di sejumlah penginapan di Kota Ambon, Minggu (19/10/2014).

Puluhan pasangan selingkuh ini ditangkap saat sedang berdua-duaan di dalam kamar penginapan. Banyak dari pasangan selingkuh terlihat panik dan masuk ke dalam kamar mandi saat aparat membuka pintu kamar.

Usai digerebek, puluhan pasangan selingkuh ini lalu dimasukan ke dalam mobil polisi dan dibawa ke Kantor Polres Pulau Ambon untuk diamankan. Dari puluhan pasangan selingkuh yang terkena razia, delapan pasangan di antaranya berstatus sebagai PNS.

Banyak dari pasangan ini melawan dan meronta saat hendak dibawa naik ke atas truk. Namun aparat bertindak tegas dan tetap memaksa mereka dibawa ke Polres Ambon.

Razia ini telah dilakukan sejak kemarin, selain merazia penginapan aparat gabungan TNI dan Polri serta satpol PP juga merazia sejumlah kafe dan tempat hiburan malam yang ada di Kota itu. Dari razia tersebut aparat gabungan juga menjaring puluhan pengunjung hiburan malam termasuk sejumlah pekerja seks komersial (PSK).

Kepala Polres Pulau Ambon, AKBP Bintang Juliana mengatakan razia tersebut sengaja digelar untuk menjaga ketertiban di masyarakat menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.

“Razia ini digelar untuk menjaga ketertiban jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden. Jadi kita ingin pastikan ketertiban di masyarakat tetap terjaga dengan baik,” kata Bintang.

Tak hanya itu aparat gabungan juga melakukan razia terhadap pengendara sepeda motor dan pengendara mobil. Dalam razia ini pengendara sepeda motor dan mobil yang tidak menggunakan surat-surat kendaraannya langsung diamankan.

Razia sendiri digelar di sejumlah ruas jalan yang ada di Kota Ambon. “Kita berharap kondisi ketertiban dimasyarakat tetap terjaga dengan baik karena itu kita juga meminta agar warga dapat sama-sama menjaga ketertiban masing-masing,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com