Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kopassus Gadungan Berpangkat Kapten Diciduk Polisi di Rumah Pacarnya

Kompas.com - 16/10/2014, 19:24 WIB
Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati

Penulis


KENDARI, KOMPAS.com — Seorang pria asal Makassar kelahiran Jeneponto, Sulawesi Selatan, Taufik Ikbal (28), diciduk tim Buser Polres Kendari dan Detasemen Polisi militer (Denpom) Kendari, lantaran mengaku sebagai anggota TNI dari Kopassus.

Pria yang mengaku berpangkat kapten itu diamankan di rumah pacarnya di Lorong Veteran, Kelurahan Wawowanggu, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (15/10/2014).

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Kendari AKP Agung Basuki mengatakan, pihaknya menangkap anggota Kopassus gadungan itu berdasarkan informasi dari warga.

"Pukul 14.30 kemarin tim Buser Kendari bersama Denpom Kendari mendatangi tempat tinggal pelaku. Saat diamankan, kami menemukan tiga buah sangkur lempar dan satu setelan pakaian PDU TNI," ungkap Agung di Mapolres Kendari, Kamis (16/10/2014).

Sebelum digiring ke Mapolres, lanjut Agung, pelaku diproses di kantor Denpom Kendari. Seluruh atribut TNI yang digunakan Taufik dibawa ke tempat itu.

"Setelah itu pelaku diamankan di Polres Kendari untuk penyelidikan lebih lanjut. Pelaku bisa dijerat UU Darurat Pasal 1 ayat 2 karena memiliki senjata tajam dengan ancaman hukuman di atas lima tahun," ujarnya.

Di ruangan penyidik Reskrim Polres Kendari, Taufik Ikbal mengaku bahwa atribut TNI yang dikenakannya dibeli di Bandung, Jawa Barat. Dia beralasan mengaku sebagai anggota Kopassus supaya disukai perempuan.

"Saya pernah sekolah penerbang di Yogya dulu, pakaian TNI itu saya beli di Bandung. Saya menyesal sekali setelah diamankan di kantor polisi," tuturnya sambil menundukkan wajahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com