Akibat kecelakaan ini, Panirah (87) yang merupakan penumpang minibus warga Desa Banjarnegoro, Mertoyudan, Magelang, tewas di lokasi kejadian. Sementara delapan penumpang minibus lainnya terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Dr Soesilo Slawi, Tegal untuk mendapatkan perawatan medis.
Kanit Laka Lantas Polres Tegal, Iptu Rochim mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi karena pengemudi minibus nomor polisi AA 8456 MK terlalu ke kanan saat membelok di lokasi kejadian. Dari arah berlawanan, muncul bus Sari Gede yang langsung menghantam bagian kanan depan minibus hingga ringsek. Sopir minibus, Suharyanto, bahkan sempat terjepit badan kemudi selama beberapa jam.
"Sedangkan sopir dan penumpang bus Sari Gede selamat," kata Rochim.
Kernet bus Sari Gede bernomor polisi AA 1466 CM, Ramlan (26) menjelaskan, minibus sempat terlihat oleng hingga keluar dari lajur arah barat, walaupun laju bus sudah berhenti, namun kecelakaan tidak bisa terhindarkan.
“Kami berusaha menghindar dan sopir menginjak rem, tetapi minibus justru menghantam kami dari depan,” jelas Ramlan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.