Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Tewas, Ikhwan Diseret dan Dipukuli Pakai Stik Bisbol

Kompas.com - 13/10/2014, 17:07 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Yufi Arizan (19), salah satu suporter PSCS Cilacap, melihat Muhammad Ikhwanudin (19) diseret keluar dari bus oleh para pelaku penyerangan, Minggu malam. Ikhwan lalu dipukuli dengan tongkat bisbol.

"Yang mengejar kita ada 50-an orang," ujar Yufi Arizan saat ditemui di Polsek Depok Timur, Senin (13/10/2014) siang. "Saya lihat diseret keluar lalu dipukuli pakai stick baseball," tegasnya.

Yufi menuturkan, setelah bus berhenti karena dihadang mobil penyerang, para pelaku yang mengenakan cadar warna hitam lalu masuk, mereka membawa senjata tajam dan pentungan. Di dalam bus, para pelaku lalu secara membabi buta menyerang semua penumpang.

Kalah jumlah, penumpang yang ada di dalam bus hanya bisa melindungi diri. "Ada sekitar empat orang yang masuk ke dalam bus. Mereka membawa senjata tajam dan pentungan, wajahnya ditutup pakai cadar warna hitam," papar Yufi.

Menurut Yufi, para pelaku yang di dalam bus memukuli sambil berteriak bahwa mereka dari salah satu kelompok suporter. "Mereka menyebutkan dari salah satu suporter. Jaketnya warna hitam ada tulisannya, lalu di helmnya juga ada stikernya," tandas dia.

Seusai dievakuasi ke Mapolsek Depok Timur, puluhan suporter PSCS Cilacap pada Senin (13/10/2014) siang tadi dipulangkan menggunakan bus dengan pengawalan ketat polisi.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, bus yang ditumpangi puluhan suporter PSCS Cilacap, Minggu malam, diserang oleh sekelompok orang bercadar di Jalan Solo, tepatnya di depan lapangan Parkir Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta. Akibat penyerangan itu, satu orang suporter meninggal dunia dan beberapa orang mengalami luka-luka akibat sabetan pedang serta lemparan batu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com