Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Susu Tabrak Motor dan Pejalan Kaki, Dua Tewas

Kompas.com - 10/10/2014, 14:00 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Sebuah truk bermuatan susu bubuk, Jumat (10/10/2014) pagi, menabrak dua sepeda motor dan pejalan kaki di pertigaan Citrun, Jalan Soekarno-Hatta Ungaran, diduga akibat rem blong.

Seorang pengendara sepeda motor dan seorang pejalan kaki tewas dalam kejadian itu. Dua korban itu adalah, Wijiyanto (42), warga Beji, Boyolali, dan Hari Mulyani (30) warga Lodoyong, Ambarawa. Sementara dua orang lagi mengalami luka berat, yakni Sutejo (30) dan Arif Samadi (38), keduanya warga Ambarawa.

Sang sopir truk yang belum diketahui identitasnya melarikan diri usai kejadian itu. Truk bermuatan susu bubuk melaju dari Bawen menuju Ungaran sekitar pukul 06.30. Sesampai di lokasi kejadian, tepatnya di turunan Lemah Abang, Kecamatan Bergas, truk diduga mengalami gangguan pengereman, sehingga truk melaju dengan kencang tanpa kendali.

Tiba di pertigaan menuju pabrik Citrun, Kelurahan Wujil, Kecamatan Ungaran Barat, truk  bernomor polisi K1981BF menabrak sepeda motor Yamaha Vega AD3578SN yang dikendarai Wijiyanto dan beruntun menabrak Honda Vario  H3097YB yang berjalan satu arah.

Sopir lalu membanting stir ke kiri hingga menabrak pejalan kaki, Hari Mulyani yang berada di bahu jalan. Sopir truk memilih kabur usai kecelakaan itu.

Warga di sekitar lokasi kejadian langsung melaporkan kejadian itu ke Satlantas Polres Semarang. “Dugaan sementara truk tersebut mengalami rem blong, lalu menabrak sepeda motor dan pejalan kaki. Dalam kejadian ini dua orang tewas yakni pengendara sepeda motor dan pejalan kaki. Sopir truk masih kita cari,” tutur Kasat Lantas Polres Semarang, AKP Alil Rinenggo, melalui sambungan telepon. 

Sejumlah korban luka telah dievakuasi ke UGD RSUD Ungaran. Hingga kini Polisi masih mencoba menghubungi perusahaan susu bubuk tersebut untuk melacak keberadaan sopir truk yang kabur. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com