Menurut Kepala Bagian Ops Dit Polair Polda Jatim, AKBP Sahat Hasibuan, pencarian korban sempat dihentikan karena cuaca yang tidak mendukung. "Kami dapat laporan dari nahkoda kapal bahwa pencarian dihentikan karena cuaca tidak mendukung, demi keselamatan," ujar dia, Kamis (9/10/2014).
Sejauh ini telah ditemukan 24 korban di sekitar 4 mil Pulau Raas. delapan diantaranya selamat, dan 16 meninggal dunia. "Menurut keterangan kepala desa warga penumpang, ada 49 penumpang di manifes kapal, tapi kemungkinan lebih dari itu, kita masih koordinasikan dengan pihak-pihak terkait," ujar dia.
Dua hari lalu, Polda Jatim menerjunkan dua kapal BKO Mabes Polri, selain membawa awak dari kepolisian, juga membawa tim dari Basarnas.
Seperti diberitakan, Sebelumnya, sebanyak 48 warga Dusun Talango Tengah, Desa Brakas, Pulau Raas, Kecamatan Raas, Sumenep, Jawa Timur, tenggelam di perairan Selat Banyuwangi, Senin kemarin.
Warga tersebut menaiki perahu layar motor Jabal Nur, milik H. Munif. Sahmawi, yang berangkat dari Pulau Raas. Rombongan hendak menghadiri resepsi perkawinan di Singaraja, Bali. 48 warga yang tenggelam itu masing-masing terdiri dari 17 orang laki-laki, 21 orang perempuan dan 10 anak-anak. Dari 48 orang tersebut, satu di antaranya Ahmad, merupakan calon pengantin pria.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.