Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Pesan Pendidikan M Nuh untuk Jokowi

Kompas.com - 08/10/2014, 16:55 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Menjelang berakhirnya masa jabatan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhammad Nuh memberi pesan untuk calon Presiden Jokowi dalam melanjutkan pembangunan bidang pendidikan. Dia meminta Jokowi meningkatkan partisipasi masyarakat untuk mengenyam perguruan tinggi.

Mantan Rektor Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya ini mengatakan, angka partisipasi kasar ke perguruan tinggi sampai saat ini masih rendah. Sejak dia masuk di kabinet Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, masih di angka 14 persen.

"Jadi saat itu, dari 100 lulusan SMA sederajat, masih 14 (persen) yang masuk ke perguruan tinggi," ujarnya, Rabu (8/10/2014).

Dia mengaku sudah membangun sistem agar masyarakat lebih mudah mengakses pendidikan dengan berbagai program seperti Bidikmisi dan sebagainya, agar masyarakat mudah mengakses pendidikan yang sudah menjadi haknya.

"Bagaimana agar pendidikan di Indonesia terjangkau secara fasilitas, ekonomi, dan sebagainya," tambah Nuh.

Seusai lengser dari Mendikbud, Nuh mengaku akan kembali ke kampus ITS untuk mengajar mata kuliahnya, yakni Teknik Elektro Medik. Dia menyatakan bersyukur sudah dapat membantu Presiden SBY selama dua periode sejak 2004.

Muhammad Nuh ditunjuk oleh SBY pada Kabinet Indonesia Bersatu I sebagai menteri Komunikasi dan Informasi pada 2004 lalu. Di Kabinet Indonesia Bersatu II sejak 2009, Nuh kembali diminta membantu SBY, namun menjadi menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com