Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Calon Pengantin Diperkirakan Karam di Sekitar Pulau Gosong

Kompas.com - 07/10/2014, 19:14 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Kapal Motor Jabal Nur yang mengangkut 48 pengantar pengantin yang tenggelam di Selat Bali, Senin (6/10/2014) diperkirakan karam di sekitar pulau Gosong, Karang Mas. Perkiraan itu berdasarkan analisa bahwa kapal berangkat dengan kecepatan 6 sampai 7 mil per jam ke arah Bali.

"Jadi prediksi kami tenggelam di sekitar pulau Gosong, Karang Mas," jelas Kabag Ops Dit Pol Air Polda Jatim, AKBP Sahat Hasibuan, Selasa (7/10/2014) sore.

Sore tadi, dua kapal BKO polisi sudah meluncur ke sekitar selat Bali untuk menyisir keberadaan Kapal Motor Jabal Nur dan 48 penumpangnya yang tenggelam.

"Kami memang terlambat, karena informasi yang masuk ke kami memang terlambat," katanya.

Diberitakan, sebanyak 48 warga Dusun Talango Tengah, Desa Brakas, Pulau Raas, Kecamatan Raas, Sumenep, Jawa Timur, tenggelam di perairan Selat Banyuwangi, Senin kemarin. Warga tersebut menaiki perahu layar motor Jabal Nur milik H Munif Sahmawi, berangkat dari Pulau Raas, Senin kemarin sekitar pukul 08.00 WIB. Rombongan hendak menghadiri resepsi pernikahan di Singaraja, Bali Pukul 15.00 WIB.

Beberapa warga yang mengetahui sempat menyusul perahu yang tenggelam, namun gagal. Mereka tidak menemukan satu pun korban tenggelam di tengah laut, meski pencarian sudah sampai ke dekat Banyuwangi.

Sebanyak 48 warga yang tenggelam itu masing-masing terdiri dari 17 orang laki-laki, 21 orang perempuan dan 10 anak-anak. Dari 48 orang tersebut, satu di antaranya adalah Ahmad, calon pengantin pria.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com