Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Sambutan, Ketua KONI Tiba-tiba Pingsan dan Meninggal

Kompas.com - 03/10/2014, 13:35 WIB
Kontributor Bone, Abdul Haq

Penulis

BONE, KOMPAS.com - Acara penyambutan dan penyerahan bonus bagi atlet yang berprestasi yang seharusnya disambut meriah dan gembira malah berubah menjadi petaka bagi keluarga Ifrayim Sanusi, Ketua Komite Olahraga Nasional (KONI) cabang Bone, sekaligus sebagai Bendahara Umum Partai Golkar.

Sebab, setelah Ifrayim Sanusi membawakan sambutan yang dilanjutkan sambutan Bupati Andi Pashar Padjalangi, Ketua KONI tersebut mendadak jatuh pingsan dan kemudian dinyatakan meninggal dunia, setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit, Jumat (3/10/2014).

Ifrayim Sanusi kemudian menghembuskan nafasnya sekitar pukul 11.15 wita. Peristiwa ini awalnya terjadi sekitar pukul 09.30 wita, saat acara seremonial penyambutan serta penyerahan atlet berprestasi yang telah mengikuti Pekan olahraga daerah (Porda) di Kabupaten Bantaeng.

Acara yang digelar di Gedung Latearidu yang terletak di halaman rumah jabatan Bupati di Jalan Orde Baru, Kelurahan Watampone, Kabupaten Bone ini, awalnya berlangsung lancar. "Tiba tiba pingsan waktu bupati sementara bawa sambutan," kata Dedy, salah seorang warga.

Jasad Ifrayim Sanusi kemudian dibawa dari rumah sakit ke kediamannya Jalan Andi Sulolipu, Kelurahan Massumpu, Kecamatan Taneteriattang untuk disemayamkan.

Sementara pihak rumah sakit yang dikonfirmasi terkait penyebab kematian Ifrayim Sanusi, menduga lelaki itu tewas akibat serangan jantung. "Diduga penyakit jantung," kata Ramly, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) RSUD Tenriawaru.

Rencananya jenazah Ifrayim Sanusi akan dikebumikan di Tempat Pemakaman Islam (TPI), di Kelurahan Pallette, Kecamatan Taneteriattang Timur, di samping makam orangtuanya, pada Sabtu (4/10/2014) besok, pukul 10.00 wita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com