Delapan daerah yang dimaksud adalah Kabupaten Wonogiri, Purworejo, Boyolali, Surakarta, Temanggung, Pati, Grobogan, Demak, dan Blora. Delapan daerah itu telah mendapat bantuan air hampir 2 juta liter sejak Agustus hingga 30 September.
“Ada delapan daerah yang mengalami darurat kekeringan dan butuh air bersih. Hingga, tanggal 30 September, kami telah mendistribusikan air bersih sebanyak 1.819.000 liter pada masyarakat di delapan kabupaten,” ujar Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Jateng, Thobari HR, di Semarang, Kamis (2/10/2014).
Untuk mendistribusikan air bersih tersebut, PMI mengoperasikan 14 truk tangki air bersih. Tiap truk diisi air bersih berkapasitas 6.000 liter. Distribusi air yang diberikan kepada warga mengacu pada data dari pemerintah daerah setempat yang mengalami kondisi kekeringan.
Dalam catatan PMI, delapan daerah yang mendapat air bersih terdiri dari 37 kecamatan dan 117 desa. Secara keseluruhan ada 25.281 keluarga yang telah disuplai air oleh PMI.
Untuk data keluarga yang mengalami kekeringan, PMI mendapat informasi dari warga setempat dan pemerintah daerah. PMI ingin agar air yang dikirim tersebut tepat sasaran kepada pihak yang membutuhkan.
“Kami koordinasi dengan PMI Kabupaten/Kota bersama dengan pemerintah daerah setempat untuk distribusi bantuan air bersih,” cetusnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.