Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil: Kerja Anggota DPR RI yang Lalu Belum Maksimal

Kompas.com - 01/10/2014, 15:50 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, menilai bahwa kinerja DPR RI masa jabatan 2009-2014 masih belum maksimal.

"Menurut catatan enggak maksimal dari ukuran berapa undang-undang yang dihasilkan dibanding yang sebelum-sebelumnya," kata pria yang akrab disapa Emil ini saat ditemui di Balai Kota Bandung, Rabu (1/10/2014).

Selain itu, Emil juga menilai DPR RI lama lebih mementingkan kepentingan politik daripada kepentingan rakyat. Terlebih lagi, dia bersama 510 orang kepala daerah yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) dan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) telah menunjukkan kekecewaan terhadap produk terakhir DPR RI yaitu UU Pilkada melalui DPRD alias UU MD3.

"Saya menilai interaksi dan menampung aspirasi rakyatnya masih kurang. (Kekecewaannya) Ya, itu, Pilkada tidak langsung," tuturnya.

Menurut Emil, dengan ditetapkannya UU Pilkada tidak langsung, DPR RI telah membuat gejolak di masyarakat.

"Kalau di atas kondusif bawahnya juga pasti kondusif," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, hari ini, Rabu (1/10/2014) ratusan anggota DPR RI yang baru resmi dilantik. Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil pun menyampaikan harapannya kepada para wakil rakyat tersebut. Emil mengatakan, anggota DPR RI yang baru diharapkan bisa lebih berprestasi dari anggota DPR RI terdahulu.

"Negara kita kan punya eksekutif, legislatif dan yudikatif, tanpa salah satu dari tiga ini kekokohan bangunan Indonesia tidak akan sempurna," kata Emil saat ditemui di Balai Kota Bandung, Rabu siang.

Emil menjelaskan, berprestasi atau tidaknya DPR RI yang baru bisa diukur dari beberapa unsur. Yang terpenting, kata Emil, adalah pro rakyat.

"Kemudian fungsi legislasi, fungsi anggaran dan fungsi pengawasan juga bisa kuat," ujarnya.

Selain itu, dia juga berharap para anggota DPR RI yang saat ini banyak dihuni oleh para pemuda juga bisa menjadi mitra pemerintahan yang baik dan bukan malah menjadi lawan pemerintah agar pembangunan Indonesia menjadi lebih baik dari sebelumnya tidak terhambat.

"Jangan malah jadi lawan pemerintah. Sehingga, dengan begitu bangsa ini bisa lari karena sudah ketinggalan dengan negara-negara asia seusianya," imbuhnya.

Kemudian, harapan lainnya dari Emil adalah meningkatnya kedewasaan para anggota DPR RI dengan tidak hanya mementingkan kepentingan partai politik masing-masing.

"Berpolitik yang sehat. Kami harap politik nasional ini betul-betul dewasa, inovatif, sehingga kita benar-benar menghadirkan perubahan yang cepat untuk masyarakat," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com