Kantor Dewan Kesenian Cirebon Dihancurkan Orang Tak Dikenal

Saat dikunjungi, Senin siang (29/9/2014), bangunan yang sebelumnya tegak berdiri di atas lahan sekitar 100 meter itu sudah tak nampak lagi. Seluruh bangunan itu hanya menyisakan puing-puing bekas hantaman benda keras. Dinding penyekat kantor yang memiliki tiga ruangan itu ambruk, barang-barang yang di dalamnya pun tak terlihat.

Toton 45 tahun, penjaga Gedung Kesenian Cirebon, yang tinggal di sisi bangunan itu, hanya dapat mengelus dada ketika melihat kantor DKC hancur. Terlebih saat melihat, barang-barang berharga di kantor tersebut lenyap entah ke mana.

“Saat itu, (Rabu 24/9/2014), saya kaget, sekitar pukul 08.00 WIB, tiba-tiba ada sekelompok orang datang, dan langsung menghancurkan DKC. Mereka tak permisi, dan izin, langsung menghancurkan dinding dengan palu besar. Barang-barang dan arsip penting pun entah kemana. Yang jelas sudah tidak tersisa,” keluh Toton.

Toton mengaku hanya sekadar penjaga, dan tinggal di sekitar lokasi, tak pernah tahu ada rencana pembongkaran. Dia pun sudah melaporkan ke beberapa pengelola Dewan Kesenian Cirebon.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata Kota Cirebon, Dana Hardiman, mengaku tidak mengetahui penghancuran kantor DKC tersebut. ia mengaku, penghancuran DKC di luar wewenangnya.

“Kami hanya bertugas mengelola, dan menjaga. Lagi pula tidak ada rencana membongkar DKC. Kami juga kaget, dan berusha mencari tau pembongkaran liar ini,” kata dia saat ditemui di sekitar kompleks, perkantoran Bima.

Secara singkat, Dana menerangkan, hingga saat ini, kantor DKC masih merupakan aset pemerintah Provinsi Jawa Barat. Pemerintah daerah masih belum memiliki wewenang apapun terkait kantor DKC tersebut.

Tahun ini, kata Dana, Gedung Kesenian Cirebon, Nyi Mas Rarasantang, memang sedang mengalami rehabilitasi. Namun, kantor DKC yang berada di sisinya, tidak masuk dalam bagian, jadi tidak ada ageda hancur menghancurkan. “Coba lebih jelasnya ke DPUPESDM mas, agar,” kata dia.

Saat berusaha ditemui, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Energi Sumberdaya Manusia, Kota Cirebon, H Yoyon Indrayana, sedang mengikuti rapat sehingga belum dapat memberikan keterangan apapun.