Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamen Ditemukan Tewas di Kolam Lapangan Golf

Kompas.com - 25/09/2014, 14:19 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis


MAGELANG, KOMPAS.com – Seorang pengamen, Rafi Hermanto alias Picung, ditemukan tewas di kolam lapangan golf, komplek Borobudur International Golf (BIG), Kota Magelang, Jawa Tengah, Rabu (24/9/2014) malam.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban adalah warga Kampung Tejosari, Kelurahan Magersari, Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang. Jenazah pemuda 20 tahun itu ditemukan dalam kondisi telungkup sambil memegang ponsel. Selain itu, ada luka di wajah dan beberapa bagian tubuhnya.

Kasubag Humas Polres Magelang Kota, AKP Esti Wardiani mengemukakan, mendengar laporan itu, aparat kepolisian segera mendatangi lokasi dan langsung olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Kami sudah lakukan olah TKP, setelah itu korban langsung kami evakuasi ke RSUD Tidar Kota Magelang untuk menjalani otopsi,” ujar Esti, Kamis (25/9/2014).

Esti menambahkan, dari hasil pemeriksaan sementara, diketahui korban menderita luka sobek di pelipis kiri selebar 0,5 sentimeter, luka lobang 0,8 sentimeter di hidung sebelah kiri, luka robek pada bibir atas sepanjang 2 senitimeter.

“Dari ciri-ciri jenazah,kami perkirakan korban meninggal dunia antara 4-8 jam sebelum ditemukan,” imbuh Esti.

Kendati demikian, polisi belum dapat memastikan penyebab kematian korban. Hingga kini polisi masih menyelidiki dan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.

“Jenazah korban sudah kami serahkan ke pihak keluarga,” katanya.

Sementara itu, Manager Operasional Borobudur Internasional Golf (BIG), Haris Udianto membenarkan bahwa korban ditemukan di kompleks lapangan golf. Akan tetapi, dia sendiri tidak mengetahui identitas korban dan penyebab kematiannya.

Menurut Haris, penemuan itu berawal ketika karyawannya sedang mengecek lapangan golf. Saat itu, sang karyawan tiba-tiba melihat mayat korban yang sudah dalam kondisi telungkup di kolam sekitar hole 5 lapangan golf yang terletak di kaki bukit Tidar itu.

“Karyawan kami langsung melapor polisi dan hampir semua karyawan tidak mengenalnya. Anak itu juga tidak pernah terlihat mencari bola golf ataupun mancing di area tersebut,” ungkap Haris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com