Ledakan itu membuat warga panik. Warga berhamburan keluar dari rumah-rumah mereka untuk mencari sumber ledakan. “Kita di sini sempat panik dan berlarian keluar rumah kiranya sedang terjadi sesuatu,” kata Jefri Nyio, salah satu warga Talake.
Menurut Jefry, ledakan tersebut terdengar sangat keras sehingga membuat semua warga kaget. Bahkan, ibu rumah tangga yang sedang memasak ikut keluar rumah. Juga, tak hanya warga di Talake, ledakan tersebut pun terdengar hingga ke kawasan Batu Merah yang berjarak kurang lebih lima kilometer dari sumber ledakan.
”Iya tadi kita juga dengar ledakan itu di sini. Tapi warga di sini biasa-biasa saja tidak ada yang panik mungkin karena kedengarannya kecil,” ujar Ayu, warga Batu Merah.
Berdasarkan penjelasan Kepala Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, AKBP Bintang Juliana, ledakan tersebut memang sangat kuat. Ledakan mengakibatkan seorang pekerja las tewas dan merusak kapal LCT Berkat Anugerah 45 yang dikerjakannya.
Diberitakan sebelumnya, korban saat itu sedang memperbaiki galngan kapal yang rusak, saat sedang mengelas percikan api mengena tempat bekas penampungan bahan bakar minyak (BBM) yang tak jauh dari tempatnya beerja sehingga memicu ledakan.
Demi kepentingan penyelidikan Polisi langsung memmasang garis polisi di lokasi kejadian perkara. Saat ini jenazah korban masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara di kawasan Tantui Ambon untuk diotopsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.